Foto ini kuambil sat melihat-lihat kebun tomatku (sekitar Februari 2009). nggak pake baju karena abiss ngeladang so keringatan juga ya padahal disana dingiin banget, maklum karena letaknya di kaki Gunung Kerinci..Kebun ini terletak di belakang rumah dinasku, di desa Gunung Labu, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci Jambi. Ide untuk menanam tomat ini muncul ketika pertama kali aku menginjakkan kai di desa itu. Aku lihat ada lahan kosong di belakang yang masih milik Komplek Puskesmas yang baru di bangun 2 tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum jalan operasionalnya secara full. Kebetulan pula di daerah ini komunitas orang Jawa perantauan, dan sangt kebetulan pula, aku agak fasih berbahasa Jawa, kloplah. dalam waktu seminggu Alhamdulillah aku sudah dapat mengakrabkan diri dengan sebahagian besar warganya.
Pak Kades yang pertama kali menganjurkan aku untuk menanam tanah kosong tersebut. akhirnya pada buklan Desember 2008 dibantu seorang warga yang baik hati (bapak Marsono) mulailah proyek tomat kami berjalan. dengan harapan nanti 3 bulan kedepan dapat panen dan dapat harga yang baik pula (maunya heehehe), ,,,,dan hari yang ditunggu-tunggu telah tiba.
JENG...JENG di bulan maret ini ternyata tomatku banyak buahnya dan bisa dipanen, tapi sayang harga sayur sekarang labgi merosot tajammm, pupuslah harapanku panen besaaarrr. tapi tidak apalah yang penting bisa dapat untung dikit dan bisa kasih gaji pak marsono. Harapanku harga akan segera membaik soon. Aku nggak bakalan jkapok jadi petani sayur sampingan, malah pingin nanam lagi. semoga.
Pak Kades yang pertama kali menganjurkan aku untuk menanam tanah kosong tersebut. akhirnya pada buklan Desember 2008 dibantu seorang warga yang baik hati (bapak Marsono) mulailah proyek tomat kami berjalan. dengan harapan nanti 3 bulan kedepan dapat panen dan dapat harga yang baik pula (maunya heehehe), ,,,,dan hari yang ditunggu-tunggu telah tiba.
JENG...JENG di bulan maret ini ternyata tomatku banyak buahnya dan bisa dipanen, tapi sayang harga sayur sekarang labgi merosot tajammm, pupuslah harapanku panen besaaarrr. tapi tidak apalah yang penting bisa dapat untung dikit dan bisa kasih gaji pak marsono. Harapanku harga akan segera membaik soon. Aku nggak bakalan jkapok jadi petani sayur sampingan, malah pingin nanam lagi. semoga.
Komentar
Posting Komentar