Langsung ke konten utama

AROMATERAPI : BAIKKAH UNTUK KESEHATAN PERNAPASAN KITA ??

 dr. Efriadi Ismail, Sp.P(K)

           Divisi Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi                    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia -  Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional Persahabatan Jakarta





Belakangan ini kita mendengar bahwa aromaterapi diyakini mampu membawa manfaat yang baik untuk kesehatan. Aromaterapi adalah suatu terapi dengan memanfaatkan minyak alami yang diekstrak dari tumbuhan dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikis. Minyak yang digunakan adalah minyak esensial yang terbuat dari berbagai tanaman obat, bunga, herbal, akar, buah, dan pepohonan yang tumbuh di seluruh dunia.1 Minyak atsiri pun ada di mana-mana, ada Peppermint, lavender, lemon, rosemary, pohon teh dan lain lain. Komposisi minyak esensial dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya kondisi lingkungan, jenis tanah, bagian tanaman, tipe spesies tanaman, proses isolasi, dan lain lain yang sangat menentukan aktivitas biologisnya.2

Aromaterapi dipercaya sudah sejak lama di seluruh belahan dunia untuk berbagai tujuan. Aromaterapi bahkan dipercaya sejak 5000 tahun yang lalu sebagai penyembuh alami. Minyak esensial ini dikatakan dapat berfungsi sebagai antibakteri, antiradang, mengatasi mual dan keluhan saluran cerna lainnya dan sekaligus memberikan efek antinyeri. Orang telah menggunakan berbagai macam minyak esensial untuk membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan bahkan rasa sakit kronis. membantu mereka merasa lebih tenang atau lebih berenergi, atau banyak yang mengandalkan minyak ini untuk membantu mereka menghindari virus termasuk bahkan dipercaya mampu menangkal virus corona.1,2

Minyak esensial dapat dimanfaatkan untuk aromaterapi digunakan dalam berbagai macam cara. Antara lain adalah sebagai berikut :1

  • Menggunakan diffuser dengan mengubah minyak esensial menjadi uap yang wangi
  • Menghirup minyak melalui hidung secara langsung lewat pakaian atau dari botol
  • Melakukan terapi pijat dengan menggunakan minyak esensial
  • Berendam pada air yang dicampur dengan minyak esensial
  • Mengoleskan minyak esensial secara langsung pada kulit

Bagaimana efek aromaterapi terhadap saluran pernapasan ?

Minyak esensial adalah produk alami yang sangat menarik dan memiliki berbagai sifat biologis. Minyak atsiri dapat mengandung ratusan komponen kimia, terutama mono seskuiterpenoid, dan fenilpropanoid. Untuk tujuan terapeutik, minyak ini diberikan melalui inhalasi (misalnya minyak kayu putih), secara oral (misalnya minyak peppermint) dan trans-dermal (misalnya minyak rosemary). Minyak dengan kandungan fenol tinggi, misalnya thyme dan cengkeh bahkan memiliki sifat antiseptik. Karena efeknya yang luas dan kompleks, misalnya antibakteri, antivirus, antiinflamasi, mukolitik, bronkodilator, dan lain-lain, maka penggunaannya pun semakin meluas di seluruh belahan dunia.2

Penelusuran Dari berbagai literatur dan pendapat para ahli mengatakan perannya masih sangat terbatas. Dalam Farmakope Eropa, terdaftar lebih dari 25 minyak esensial resmi. Diantaranya minyak esensial adas manis, buah adas pahit, kayu putih, peppermint, pohon teh dan thyme sering digunakan untuk pengobatan penyakit saluran pernapasan. Menurut monografi komunitas dari Komite Produk Obat Herbal (HMPC), minyak ini dapat digunakan secara umum berdasarkan penggunaan jangka panjang. Penyelidikan efek antibakteri minyak atsiri (minyak esensial) masih terus dilakukan. saat ini penggunaanya masih terbatas dalam kosmetik, perawatan kesehatan, obat tradisional dan industri makanan. Aromaterapi jika dikembangkan bisa menjadi salah satu solusi yang menjanjikan untuk masalah Kesehatan di seluruh dunia ini. Minyak esensial memiliki model aksi yang kompleks karena komposisinya yang beragam. Penyakit saluran pernapasan (ISPA) yang terkait dengan infeksi bakteri dan peradangan menginfeksi banyak orang dari setiap kelompok umur di seluruh dunia. Karena volatilitasnya (daya menguapnya), minyak esensial dapat dengan mudah mencapai bagian atas dan saluran pernapasan bawah melalui inhalasi. Selain itu karena memiliki potensi antimikroba dan anti-inflamasinya, aromaterapi berpeluang menjadi salahsatu alternatif pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan (ISPA). 2

Ada beberapa teknik invitro yang dapat digunakan untuk menguji aktivitas antimikroba minyak esensial. Saat ini model hewan invivo dengan penyakit saluran pernapasan menjanjikan kemungkinan hasil yang baik untuk menguji beragam efek biologisnya. Namun yang harus digarisbawahi bahwa jumlah percobaan pada manusia yang dirancang dengan baik masih sangat terbatas. Keterbatasannya antara lain adalah :

1. ukuran subjek yang kecil sehingga dapat membatasi interpretasi hasil.

2. Masa rawat yang singkat (misalnya 3 hari) juga tidak cukup untuk interpretasi hasil.

3. Keterbatasan lain terkait dengan keamanan penggunaan minyak esensial. 2

Dalam beberapa kasus peneliti ternyata tidak mengamati efek samping serius, sehingga studi skala besar harus dirancang untuk menyimpulkan penerapan keamanan yang akurat pada penggunaan formula minyak esensial. Kesulitan untuk melakukan uji coba tersamar ganda termasuk minyak esensial atau konstituen individualnya sangat diperlukan untuk menilai kemanjuran dan tolerabilitas minyak esensial pada penyakit saluran pernapasan. Percobaan lebih lanjut juga penting, karena data yang berasal dari studi manusia dapat memberikan ide untuk mengembangkan paten dan mungkin membuka perspektif baru untuk pengembangan produk.2

Belum cukup bukti untuk mendukung penggunaan rutin aromaterapi untuk meningkatkan kesehatan pernapasan manusia. Aromaterapi tampaknya tidak memiliki banyak manfaat terapeutik, jadi mereka tidak akan banyak membantu. Tetapi jika seseorang tidak memiliki masalah dengan pernapasan, tidak perlu terlalu khawatir tentang penggunaan rutin diffuser minyak esensial di ruang tamu atau beberapa tetes minyak yang dioleskan pada kulit. Penggunaan minyak esensial secara eksternal mungkin tidak akan membahayakan kecuali jika seseorang memiliki alergi. Jadi, jika aroma lavender yang tercium di udara dapat membantu membuat rileks dan tidak merasakan adanya masalah lain pada paru paru maka kita boleh menggunakan aromaterapi. 1,3

Bagaimana dampak aromaterapi pada individu dengan penyakit paru ?

Namun, jika Anda memiliki masalah dengan penyakit paru, disarankan untuk lebih berhati-hati menggunakan minyak esensial sebagai aromaterapi. Bagi individu yang memiliki kondisi paru-paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), Bahkan untuk penderita Covid-19, penggunaan aromaterapi ini tidak terbukti mampu mengurangi atau mematikan virus yang ada di tubuh penderita. Adapun efeknya hanya mampu mengurangi keluhan subjektif atau gejala ringan saja. Asif dan kawana kawan melakukan penelitian terhadap beberapa efek yang mungkin seperti sebagai antiviral, antibakteri dan imunomodulator namun masih memerlukan lebih lanjut. 4 Valussi dan kawaan kawan menayatakan Secara umum, eucalyptol dan minyak atsiri atau campuran yang kaya akan kandungan minyak esensial dapat digunakan sebagai obat integratif untuk perbaikan gejala pasien dengan infeksi ringan coronavirus. Menthol tidak dianjurkan pada pasien dengan COVID-19, karena potensi pengurangan persepsi diri tentang gejala sesak, yang dapat menyebabkan pasien yang terinfeksi mengangap ringan tingkat keparahan penyakit yang sebenarnya dan menunda mencari pertolongan medis.4

Bukti bahwa minyak esensial dapat membantu meringankan gejala asma tidak ada. Faktanya, menghirup partikel yang dikeluarkan oleh minyak yang sangat mungkin mengandung banyak allergen sebenarnya dapat memicu peradangan saluran napas dan peningkatan gejala asma sampai timbul serangan. Bau kuat yang dikeluarkan oleh minyak esensial mungkin mengandung senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC (Volatile Organic Compoud). VOC adalah gas kimia yang memperburuk kualitas udara dan dapat mengiritasi saluran pernapasan. Senyawa ini memiliki efek samping pernapasan. Misalnya terpene dapat menyebabkan sesak napas, rasa berat di dada, dan mengi (bunyi napas menciut).2 Wewangian memang masuk dalam daftar pemicu serangan asma umum, menurut Panduan (Global Initiative for Asthma) GINA bersama dengan asap rokok, asap dari kayu atau tanaman yang terbakar, jamur, hewan peliharaan, tungau debu, dan polusi udara. Jadi, pada penderita menderita asma, zat tersebut secara tidak sengaja akan memicu serangan asma dengan menghirup salah satu minyak yang telah dihangatkan dan disebarkan melalui udara.4,5

Tidak ada penelitian yang diterbitkan secara khusus meneliti efek minyak esensial yang menyebar pada asma. Namun, ada data yang dipublikasikan tentang pelepasan senyawa organik volatil (VOC) dari minyak atsiri yang tersebar. Studi-studi ini telah menemukan bahwa minyak esensial yang menyebar seperti lavender, kayu putih, dan pohon teh, ditemukan melepaskan terpen, toluena, dan benzena, di antara VOC lainnya ke udara.6,7 Terpen telah dikaitkan dengan peningkatan sesak napas pada malam hari, hipersensitivitas bronkus, dan variabilitas aliran ekspirasi puncak antara pasien dengan dan tanpa asma sehingga memperburuk kondisi ketrkontrolan asma.8

Center for Disease Control (CDC) Amerika Serikat mengkonfirmasi pada hari selasa, 28 Oktober 2021 bahwa Better Homes & Gardens Lavender & Chamomile Essential Oil Infused Aromatherapy Room Spray berhubungan dengan kejadian infeksi paru di setidaknya empat negara bagian yang berbeda - Kansas, Georgia, Minnesota dan Texas. Infeksi bakteri mengakibatkan setidaknya dua kematian, termasuk seorang anak. CDC mengumumkan bahwa sebotol semprotan yang ditemukan di rumah seorang pasien Georgia yang meninggal mengandung bakteri Burkholderia pseudomallei, biasanya ditemukan di tanah dan air di iklim subtropis. Bakteri dapat berubah menjadi infeksi yang mengancam jiwa yang disebut melioidosis jika dikonsumsi, dihirup, atau jika masuk ke dalam tubuh melalui luka kulit.9,10,11

Kasus infeksi pertama diidentifikasi pada bulan Maret, seorang dewasa di Kansas yang kemudian meninggal karenanya. Dua kasus melioidosis tambahan yang tidak terkait perjalanan dikonfirmasi oleh CDC pada 30 Juni, seorang dewasa di Minnesota dan seorang anak berusia empat tahun di Texas. Pada awal Agustus, CDC mengkonfirmasi bahwa kasus keempat melioidosis pada anak lain diidentifikasi di Georgia, dan terbukti berakibat fatal. Menanggapi temuan CDC, Walmart menarik sekitar 3.900 botol aromaterapi yang dijual di sekitar 55 toko dan di situs web perusahaan antara Februari dan Oktober 2021, menurut Reuters.9,10,11

KESIMPULAN

Penggunaan minyak esensial bagi individu tanpa Riwayat penyakit pernapasan barangkali tidak ada masalah. Lain halnya dengan individu dengan masalah penyakit paru , Dokter belum merekomendasikan terkait penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi kita menyarankan untuk berhati-hati menggunakan minyak esensial sebagai aromaterapi untuk masalah penyakit pernapasan. Produk-produk ini sebagian besar belum direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Bagi penderita penyakit paru khususnya asma dan PPOK, Sebaiknya tetap gunakan Obat-obatan inhalasi yang disarankan oleh dokter untuk pengobatan asma jelas sudah terbukti secara medis. Potensi kontaminasi aromaterapi dalam produk semprotan mengandung bakteri mematikan dilaporkan oleh CDC beberapa waktu lalu, sehingga sangat perlu pembatasan dan pertimbangan khusus dalam mengunakan aromaterapi.

Kepustakaan :

1. Apa Saja Manfaat Aromaterapi Bagi Kesehatan Tubuh?. https://hellosehat.com/herbalalternatif/herbal/manfaat-aromaterapi-bagi-tubuh/ . Akses 4 nov 2021

2. Horvath G, Kamilla ACS. Essential oils in the treatment of respiratory tract diseases highlighting their role in bacterial infections and their anti‐inflammatory action: a review. Flavour Fragr J. 2015 Sep; 30(5): 331–341.Published online 2015 May 26. doi: 10.1002/ffj.3252

3. Oladipo G. Aromatherapy spray sold by Walmart causes deadly bacterial infection. https://amp.theguardian.com/business/2021/oct/28/walmart-aromatherapy-spray-recall-bacterial-infections . Accessed on 4 November 2021.

4. Asif MA, Saleem M, Saadullah et al. Covid-19 and Therapy with Essential Oil Having Antiviral, Antiinflammataory, and Immunomodulator Properties. Inflammopharmacology. 2020 Aug 14 :1-9

5. Balekian MD, Long A, Ledford DK. Essenstial Oil Difusers and Asthma. https://www.aaaai.org/Allergist-Resources/Ask-the-Expert/Answers/Old-Ask-the-Experts/oil-diffusers-asthma . Accessed on 7 November 2021

6. Chiu, HH, Chiang HM, Lo CC, et al. Constituents of volatile organic compounds of evaporating essential oil. Atmospheric Environment. 2009;43:5743-5749

7. Su HJ, Chao CJ, Chang HY, Wu PC. The effects of evaporating essential oils on indoor air quality. Atmospheric Environment. 2007;41:1230-1236

8. Norback D, Bjornsson E, Janson C, et al. Asthmatic symptoms and volatile organic compounds, formaldehyde, and carbon dioxide in dwellings. Occupational and Environmental Medicine. 1995;52:388-395

9. CDC Identifies Rare Bacteria in Aromatherapy Product. https://www.cdc.gov/media/releases/2021/p1022-aromatherapy-bacteria.html . accessed on 4 November 2021

10. https://edition.cnn.com/2021/11/03/health/aromatherapy-spray-health-warning/index.html. 28/11/21 .accessed on 4 November 2021

11. https://republika.co.id/berita/internasional/amerika/r1me46414/aromaterapi-walmart-tercemar-bakteri-cdc-ingatkan-bahayanya.281021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKHLAK MURID TERHADAP GURU

AKHLAK MURID KEPADA GURU PENDAHULUAN Masih ingat penggalan lagu ini “ Oh Ibu dan Ayah selamat pagi, ku pergi sekolah sampai kan nanti, Selamat belajar nak, penuh  semangat, rajinlah selalu tentu kau dapat, hormati gurumu sayangi teman, itulah tandanya kau murid budiman” (Ciptaan Ibu Sud). Lagu ini sangat sederhana sekali namun memiliki makna yang mendalam. Seorang pelajar senantiasa diajarkan untuk senantiasa meminta doa restu ayah-bundanya setiap kali pergi sekolah belajar. Kemudian nasehat yang singkat namun luar biasa untuk senantiasa penuh semangat pasti akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tak kalah pentingnya adalah menghormati (memuliakan) guru gurunya dan menyayangi teman teman sebagaimana menyayangi saudara kandung sendiri. Jika hal tersebut maka pantas seorang pelajar itu disebut sebagai murid yang budiman. Keberhasilan pelajar yang paripurna adalah menjadi orang yang handal dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang teknologi (IPTEK) yang digelutinya serta iman