Langsung ke konten utama

At Surabaya 2007


Januari 2007, sudah tidak ingat lagi tanggal berapa. Waktu itu aku belum menikah, bersama calon istriku, ibunya dan pamanya kami berangkat ke Surabaya naik kereta ekonomi. Wah ternyata penumpangnya penuh sesak, mana panas lagi. saking sesaknya bahkan cukup banayak penumpang yang rela duduk dekat toilet yang rada kumuh dan jorok, pokoknya nyampe kata mereka. Mau ke toilet terpaksa minta izin orang yang didalamnya untuk keluar sebentar. Maklumlah kereta ekonomi. Ada yang unik di KA ekonomi ini, di sepanjang koridor gerbong ada aja orang yang berjualan makanan, minuman, sampai dini hari pun mereka tetap berusaha untuk membujuk para penumpang untuk membeli daganganya. Dalam hati kecilku berkata alangkah gigihnya mereka berusaha. satu pelajaran baru kuperoleh.Yang paling menggelitik telingaku adalah makanan yang bernama wingko Babad. Rasanya baru pertama kali itu aku mendengarnya, kelihatanya enak juga sih.
Tak terasa 12 jam perjalanan yang melelahkan telah kami lewati, sampailah di Stasiun Pasar Turi pukul 10 siang. Ini kali pertama aku menginjakkan kaki di Ibukota Jawa Timur. Walaupun aku punya darah keturunan orang Jawa, namun aku lahir, dan besar di Sumatera Utara (Tanah Deli). panas, sumpek hampir sama dengan Kota Medan suasananya, maklum Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia.
Tujuan kami ke Surabaya adalah menghadiri acara pernikahan sepupu calon istriku, orangtuanya juga perantau minang di tanah Jawa. Aku sempat di daulat oleh mereka untuk mewakili keluarga mempelai wanita untuk jadi perwakilanya. Di permaklah aku menjadi pria Jawa memakai blankon plus pakaian adat khas Jawa (see postingan 1). acara ini sudah tidak asing lagi bagiku, sebab di kampungku di Deli sana , orang Jawanya juga melaksanakan kebiasaan yang sama saat punya gawe menikahkan salah seorang keluarganya.
selesai sudah acara, kami masih punya waktu 2 hari lagi di sana. Tak kusia-siakan akau minta kami dibawa jalan-jalan ke Kota Malang dan Melihat Pusat semburan Lumpur Sidoarjo yang sedang bermasalah sampai sekarang.
ya, lumpur Sidoarjo, Ya Allah Ya Tuhanku ini sudah merupakan kehendakmu, derngan mata mata kepala sendiri, aku merlihat kepulan asap dari pusat semburan lumpur dari jarak dekat. Di sekelilingnya sudah seperti lautan yang sangat luas, perumahan, pabrik-pabrik, lahan pertanian, yang keliahatan cuma atapnya doang. Lalu bagaimana nasib merreka yang rumahnya yang terendam lumpur. Tak ada kompromi. Lapindo harus kasih GANTI RUGI.
Di Malang kami menelilingi kota wisata Batu, hawanya sejuk, bersih dan so beautiful. keliling-keliling cari souvenir, tak lupa mencicipi apel manalagi khas Malang. Kapan lagi ya bisa kesana ???. menjelang sore kami harus kembali ke Surabaya, supaya bisa istirahat karena esok hari kami harus berangkat kembali ke Jakarta. Kembali lagi tunaikan aktivitas sehari-hari, jaga lagi di Klinik Uber setoran hehehehehe3h.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKHLAK MURID TERHADAP GURU

AKHLAK MURID KEPADA GURU PENDAHULUAN Masih ingat penggalan lagu ini “ Oh Ibu dan Ayah selamat pagi, ku pergi sekolah sampai kan nanti, Selamat belajar nak, penuh  semangat, rajinlah selalu tentu kau dapat, hormati gurumu sayangi teman, itulah tandanya kau murid budiman” (Ciptaan Ibu Sud). Lagu ini sangat sederhana sekali namun memiliki makna yang mendalam. Seorang pelajar senantiasa diajarkan untuk senantiasa meminta doa restu ayah-bundanya setiap kali pergi sekolah belajar. Kemudian nasehat yang singkat namun luar biasa untuk senantiasa penuh semangat pasti akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tak kalah pentingnya adalah menghormati (memuliakan) guru gurunya dan menyayangi teman teman sebagaimana menyayangi saudara kandung sendiri. Jika hal tersebut maka pantas seorang pelajar itu disebut sebagai murid yang budiman. Keberhasilan pelajar yang paripurna adalah menjadi orang yang handal dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang teknologi (IPTEK) yang digelutinya serta iman
AROMATERAPI : BAIKKAH UNTUK KESEHATAN PERNAPASAN KITA ??   dr. Efriadi Ismail, Sp.P(K)            Divisi Paru Kerja dan Lingkungan  Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi                    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia -   Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional Persahabatan Jakarta Belakangan ini kita mendengar bahwa aromaterapi diyakini mampu membawa manfaat yang baik untuk kesehatan. Aromaterapi adalah suatu terapi dengan memanfaatkan minyak alami yang diekstrak dari tumbuhan dengan tujuan meningkatkan kesehatan secara fisik maupun psikis. Minyak yang digunakan adalah minyak esensial yang terbuat dari berbagai tanaman obat, bunga, herbal, akar, buah, dan pepohonan yang tumbuh di seluruh dunia. 1  Minyak atsiri pun ada di mana-mana, ada Peppermint, lavender, lemon, rosemary, pohon teh dan lain lain. Komposisi minyak esensial dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya kondisi lingkungan, jenis tanah, bagian tanaman, tipe spesies tanaman, proses isolasi, dan lain